Senin, 28 Agustus 2017

Rumah Tumbuh Tempat Ngangsu Kawruh Itu Bernama Jogja

Tugu Jogja


“Perbedaan itu tidak harus dikompromikan, tetapi perlu pengertian sehingga terwujud toleransi”, Sri Sultan Hamengku Buwono X (dilansir dari Republika, 2016) (1).

Sebagai kota multikultural, nuansa Jogja terasa begitu istimewa. Tidak hanya pada “raga” yang menyajikan aneka rupa tema wisata lengkap dengan segala “pemanisnya”, namun juga pada “jiwa-jiwa” yang menyediakan arena yang sebegitu nyamannya pada penghormatan atas perbedaan agama, suku maupun budaya.


 

Cerita NOLNIL Template by Ipietoon Cute Blog Design

Blogger Templates