Selasa, 17 Mei 2016

Tips Mudah Menjaga Kesehatan Jantung Kita!

Ilustrasi Kompetisi Blog H2 Kalbe Farma 2016 (sumber: facebook)
Ketika jantung sehat, sudah semestinya produktivitas kerja dan potensi bahagia akan semakin meningkat..

Mungkin sebagian orang di sekitar kita masih menganggap bahwa olahraga hanya dibutuhkan begi mereka yang sudah menginjak lansia, sudah tua atau ketika tubuh telah menderita suatu penyakit yang berbahaya. Ada kemungkinan pula Anda kerap mendengar ungkapan, “Kalau masih muda kan bisa makan apa saja, belum sakit-sakitan pula”. Padahal penyakit ibarat kejahatan yang bisa datang karena ada "kesempatan".

Jogging di Alkid (dokumentasi pribadi)
Memang masa muda identik dengan energik dan seabrek kesibukan yang terlihat mengasyikkan. Sayangnya, seringkali kenyataan yang terjadi tidak semenyenangkan ungkapan. Banyak sudah berita yang mengagetkan terkait kematian seseorang yang notabene masih muda. Belum lagi jika dalam kehidupan sehari-hari ia terlihat ceria, energik dan juga sehat.
Memang, puluhan tahun lalu penyakit semacam kolesterol merupakan jenis penyakit yang identik dengan orang yang sudah mapan. Tanya kenapa? Karena saat usia mapan, maka semakin besar pula kesempatan untuk mengkonsumsi makanan yang enak-enak. Bahkan hingga kini pun makanan seperti makanan bersantan kental masih kerap diidentikkan dengan makanan yang kurang sehat. Lalu bagaimana ceritanya orang yang terlihat sehat, ceria dan masih muda bisa meninggal secara mendadak?

Di luar takdir, hal ini dapat terjadi jika seseorang tidak menerapkan pola hidup sehat di sepanjang hidupnya. Kok anak muda bisa kena? Mungkin pola peristiwa ini dapat membuka wacana tentang kehidupan anak muda jaman sekarang.

Rutinitas yang padat saat sekolah, kuliah ataupun bekerja sering menyita sebagian besar kehidupan kita. Hal ini membuat seseorang kerap memilih jalur instan. Mungkin karena hal inilah makanan cepat saji menjadi salah satu pola makan yang cukup banyak dinikmati. Selain rasanya yang menggoyang lidah, tidak perlu waktu yang lama untuk mempersiapkannya. Tinggal buka lalu dimasak saja. Belum lagi hobi wisata kuliner yang kerap dilakukan bersama para sahabat. kalau sudah begini, umumnya kita akan cenderung memesan "makanan besar" dalam porsi yang besar pula.
Wisata Kuliner (dokumentasi pribadi)
Selain itu, seiring dengan berkembangnya teknologi, jasa antar pesanan, termasuk makanan menjadi begitu mudah diakses. Tinggal tekan nomor telepon, pesan, produk datang, bayar, selesai. Ya, dengan teknologi, kini semua serba mudah dan cepat. Meski terlihat menyenangkan, namun ada sisi negatif yang didapatkan dari peranan teknologi ini. Utamanya bagi orang yang memiliki sifat malas seperti malas bergerak. Dampak hal ini akan bertambah parah jika tidak tidak diimbangi dengan aktivitas yang menunjang pola hidup sehat seperti olahraga dan cukup tidur. Menariknya, pola hidup seperti ini kerap dijalani banyak orang. 

Memang, jika dibandingkan dengan praktek di kehidupan sehari-hari, memahami atau bahkan menghafalkan teori selalu terasa lebih mudah. Apalagi saat kita membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Rasa-rasanya semua orang menginginkan kesehatan yang prima. Sayangnya tidak semua orang sadar atau dengan senang hati menjaga pola hidup sehat dan seimbang di setiap harinya.

Saya sendiri pun menyadari hal ini. Sebagai alumni salah satu fakultas science tidak serta merta membuat saya dan teman-teman sadar untuk selalu menjaga kesehatan. Saat sedang menjalani kuliah Fisiologi Hewan misalnya. Tidak jarang kita membahas berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan mamalia hingga manusia. Namun usai kerepotan dengan praktikum, laporan, penelitian hingga seluk beluk dunia perkuliahan lainnya, pola hidup sehat kerap dilupakan. 

Jarang sekali saya menemui teman-teman wanita yang melakukan olahraga secara rutin. Kalaupun ada, umumnya mereka sedang bermasalah dengan besarnya berat badan yang melebihi body mass indeks atau berat badan ideal. Dulu di kampus saya, yang kerap memanfaatkan area lenggang kampus untuk olahraga seperti futsal hanya teman laki-laki. Kalaupun ada wanita yang datang, biasanya hanya menjadi supporter atau tim hore saja.

Pernah suatu waktu ketika saya pulang dari kampus, saya sangat iri melihat orang-orang bercucur keringat usai jogging di sore hari. Memang di beberapa spot universitas tempat saya menimba ilmu ada yang dimanfaatkan sebagai tempat olahraga. Ada yang sekedar jalan cepat, berlari-lari kecil, karate atau bahkan latihan drum band.

Setelah melalui proses tarik ulur yang cukup tinggi, lengkap dengan pertimbangan badan yang kian melebar akhirnya saya pun berusaha membalas keirihatian positif tersebut dengan melakukan kegiatan serupa. Ikut kelas senam, jogging di sore hari atau sekedar jalan pagi. Meski lelahnya sama bahkan terkadang kadar lelahnya jauh terasa ketika usai olahraga, namun efek untuk tubuh jelas terasa bedanya.
Olahraga Ringan (dokumentasi pribadi)
Selain tubuh terasa lebih bugar, usai olahraga tidur pun terasa nyenyak. Pegal-pegal hanya terasa di awal saja. Selebihnya, selain berat badan menjadi kian ideal, tubuh juga terasa lebih bersemangat. Saya kerap mengibaratkan tetesan keringat yang keluar dari tubuh usai olahraga sebagai bibit penyakit yang perlahan luntur dari tubuh karena olahraga. Bagaimanapun juga, kesehatan menjadi faktor vital dalam rangkaian kebahagiaan seseorang, lintas gender maupun usia. 

Kesadaran untuk menjaga pola hidup sehat juga terjadi karena faktor lain. Salah seorang sahabat saya meninggal di usia muda. Dalam catatan kesehatannya, ia memiliki riwayat terkait kadar kolesterol yang cukup tinggi. Kemungkinna besar hal ini terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat seperti faktor makanan dan kurangnya berolahraga. Padahal tampilan luar sahabat saya ini begitu energik dan ceria. Dari kejadian ini, banyak pesan moral yang kami dapat. Layaknya kejahatan, penyakit pun bisa datang karena ada kesempatan. Lalu apa sih kolesterol itu? Jahatkah bila kadar kolesterol tubuh melebihi batas normal?


Apa Sih Kolesterol Itu?
Sejatinya kolesterol merupakan senyawa lemak yang sebagian besar diproduksi oleh tubuh di dalam hati dan sebagian lagi diperoleh dari makanan. Nantinya kolesterol akan diedarkan langsung melalui darah dengan menggunakan "alat transportasi" berupa lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein di dalam tubuh. yaitu high density lipoprotein (HDL) dan low density lipoprotein (LDL). 

Kadar HDL yang disarankan berada di angka 60 mg/dl ke atas. Semakin tinggi kadar HDL dalam tubuh maka akan semakin rendah pula resiko tubuh terkena penyakit jantung. Kadar HDL kurang dari 40 mg/dl pada pria dan kurang dari 50 mg/dl pada wanita masuk dalam kadar HDL yang rendah. Karena manfaatnya inilah HDL dikenal luas dengan sebutan kolesterol baik.

Berbeda dengan kadar LDL. Semakin tinggi kadar LDL dalam tubuh dapat meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung. Itulah mengapa LDL kerap disebut sebagai kolesterol jahat. Untuk menjaga kesehatan tubuh disarankan untuk menjaga kadar LDL dibawah 100 mg/dl. Sedangkan untuk kadar kolesterol total yang disarankan adalah 200 mg/dl. kadar kolesterol total merupakan hasil dari pengukuran HDL, LDL, trigliserida dan komponen lipid lainnya. 

Kadar kolesterol yang tinggi dapat mengental, mengeras lalu membentuk plak di pembuluh darah. Jika hal ini terus terjadi, maka lama-kelamaan plak tersebut dapat menghambat aliran darah kita. Jika suatu saat pembuluh darah tersebut mendapatkan tekanan yang berlebih akibat penyumbatan plak dari kolesterol maka pembuluh darah dapat pecah, Pecahnya pembuluh darah inilah yang menjadi penyebab terjadinya stroke dan penyakit jantung. Karena itulah penting untuk melakukan general check up secara rutin. Selain untuk antisipasi, general check up juga dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan kesehatan kita dari waktu ke waktu.

Lalu Bagaimana Cara Menjaga Kolesterol Baik Dalam Tubuh Kita?
Ilustrasi Faktor Genetik dari Keluarga (dokumentasi pribadi)
Seperti penyakit lain, ada beberapa faktor resiko yang dapat menyertai penyakit yang berhubungan dengan kolesterol. Salah satunya adalah faktor keluarga. Selain penampakan fisik seperti bentuk mata, bibir, hidung ataupun perawakan tubuh yang hampir serupa, riwayat penyakit keluarga dapat meningkatkan resiko seseorang terkena suatu penyakit. Tidak terkecuali dengan penyakit yang diakibatkan oleh tingginya kadar kolesterol dalam darah seperti penyakit stroke dan jantung koroner yang merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Karena itu memperhatikan riwayat penyakit yang diderita orang tua, saudara atau bahkan kakek nenek dan keluarga besar kita. Selain itu pilihan aktivitas sehari-hari seperti olahraga, pemilihan asupan nutrisi juga sangat mempengaruhi.

Terkait hal ini ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol agar berada dalam kisaran normal. Berikut beberapa diantaranya:

*Menjaga Pola Makan Seimbang
Buah dan Salad (dokumentasi pribadi)
Pola makan menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kolesterol tubuh. Pasalnya berbagai makanan yang diolah dengan cara digoreng atau diberi santan kental ditengarai mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Ada baiknya jika Anda menyempatkan diri untuk memasak sayur ataupun membawa bekal buah dari rumah. Kalaupun tidak bis,a merebus sayur atau membawa buah yang tidak perlu dikupas dengan pisau seperti pisang, jeruk ataupun salak dapat menjadi alternatif yang praktis. 
Bekal Sehat (dokumentasi pribadi)
Namun jika sempat memasak, membawa bekal ke sekolah atau tempat kerja dapat menjadi alternatif mengkonsumsi makanan sehat. Selebihnya, Anda dapat memesan makanan berbahan sayuran seperti capcay sayur, salad sayur, salad buah atau yang lainnya. Kalau bisa, masukkan buah dan sayur dalam setiap kali makan.

Selain itu perhatikan pula asupan tiga hal berikut ini, lemak, garam dan gula. Mari kita dari lemak terlebih dahulu. Selain identik dengan daging dan komoditi laut, lemak juga identik dengan minyak dan cara mengolah makanan yang digoreng. 

*Olahraga dan Aktif Bergerak
Sepeda (dokumentasi pribadi)
Sebenarnya aktif bergerak dapat dilakukan dimana saja, kapan saja. Di kampus misalnya. Anda dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan berjalan atau bersepeda. Kini di beberapa kampus di Indonesia sudah menyediakan peminjaman sepeda gratis yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa. 

Selain itu aktif bergerak juga dapat diaplikasikan saat bekerja. Misalnya saja dengan menghindari penggunaan lift selama berada di area kantor. Sedangkan saat di rumah, Anda dapat memanfaatkan waktu luang dengan aktif bergerak seperti jalan-jalan pagi, jogging atau olahraga lain seperti badminton. Tentu apapun pilihan olahraganya, tentu harus disesuaikan dengan kemampuan fisik  dan kondisi kesehatan Anda. 

*Menjaga Berat Badan Agar Senantiasa Ideal
Ilustrasi Berat Badan Ideal (dokumentasi pribadi)
Dengan menjaga pola makan dan mengimbanginya dengan aktivitas olahraga yang cukup, berat badan ideal akan lebih mudah diperoleh dengan menghindari stres serta mendapatkan kualitas tidur yang memadai. Selain itu hindari pula konsumsi alkohol dan konsumsi rokok, baik secara aktif maupun pasif. Cukup mudah dilakukan bukan?

*Bila Perlu Anda Dapat Konsumsi Suplemen
Ilustrasi Produk H2 Health &Happiness Superba Krill Oil
(Sumber: http://h2healthandhappiness.com/health-series)

Seiring dengan perkembangan tekonologi, kini tersedia berbagai suplemen yang bermenfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah H2 Health & Happiness Superba Krill Oil. Mungkin ada diantara kita yang belum mengetahui tentang krill oil. Krill oil merupakan ekstrak badan krill atau zooplankton yang hanya hidup di kawasan Antartika. Karena di kawasan antartika minim polusi air, maka produk krill oil juga bebas dari polusi merkuri sehingga aman bagi tubuh.

Perlu diketahui pula bahwasanya krill oil berbeda dengan salmon oil yang sudah ada di pasaran. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah ikatan yang terjadi antar molekulnya. Pada krill oil ikatan molekulnya berupa ikatan fosfolipid sehingga lebih cocok dengan seluruh membran sel manusia. Berbeda dengan salmon oil yang ikatan molekulnya berupa ikatan trigliserida. Dengan ikatan molekul yang lebih cocok, maka proses penyerapan yang terjadi pun akan lebih baik sehingga dosis yang diperlukan menjadi lebih kecil.

Kelebihan Krill Oil
(sumber: http://www.kalbestore.com/Product/Varian/h2-health-and-happiness-Superba-Krill-Oil)
Selain itu krill oil juga mengandung Krill oil dipanen dengan sistem penangkapan yang ramah lingkungan dan langsung diolah di atas kapal. Karena itulah kelestarian dan kualitas krill oil menjadi sangat terjaga. Menariknya lagi krill oil merupakan juga sumber omega 3 Phospolipid yang kaya akan kandungan DHA, EPA dan antioksidan alami bernama astaxanthin. 

Bahkan kandungan antioksidan alami dalam krill oil terbukti 48x lebih banyak dari minyak ikan biasa. Karena itulah suplemen dari Kalbe ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Sesuai dengan namanya, H2 Health & Happiness Superba Krill Oil dapat membantu menurunkan kadar lemak jahat, membantu memelihara kesehatan jantung serta membantu merawat persendian. Untuk lebih jelasnya, berikut ilustrasi cara kerja krill oil:
Cara Kerja Krill Oil
Sumber: http://www.kalbestore.com/Product/Varian/h2-health-and-happiness-Superba-Krill-Oil


Dalam hal memilih suplemen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah kandungan yang terdapat di dalam suplemen itu sendiri. Hal tersebut sudah terjawab dengan penjelasan di atas. Selanjutnya saya kerap melihat produsen suplemen tersebut. Setelah di cek, ternyata produk H2 Health & Happiness Superba Krill Oil ini masuk dalam daftar suplemen yang diedarkan oleh Kalbe. Sebuah perusahaan farmasi yang kredibilitasnya sudah tidak diragukan lagi. 

Selain itu jaringan penjualan produk H2 Health & Happiness Superba Krill Oil sudah mencakup ke berbagai daerah di Indonesia. Dilansir dari akun Facebook resmi H2 Health & Happiness Superba Krill Oil, tercatat ada 190 list outlet yang menjual produk H2 Health & Happiness Superba Krill Oil ini. Untuk pembelian secara langsung, Anda tidak perlu kerepotan lagi. Tinggal cari saja outlet yang paling dekat dengan tempat tinggal Anda. Selain itu produk H2 Health & Happiness Superba Krill Oil juga dapat dibeli secara online di kalbestrore.com. Tertarik mencoba?

Referensi: 

1. http://h2healthandhappiness.com/health-series/superba-krill-oil/

2. http://www.kalbestore.com/Product/Varian/h2-health-and-happiness-Superba-Krill-Oil

3. https://www.facebook.com/H2healthandhappiness#

4. Kenali Kolesterol dan Cegah Resikonya. Diakses dari: http://promkes.depkes.go.id/kenali-kolesterol-cegah-risikonya/

5. Puspromkes Kemenkes. Leaflet Cek Kesehatan Rutin. Diakses dari: http://www.promkes.depkes.go.id/dl/lf/CERDIK/2.%20Cek%20Kesehatan%20Secara%20Rutin_285x285mm.pdf

6. Sigit, I. I, 2013. Kolesterol Tinggi, Pemicu Stroke. Diakses dari: http://gizi.depkes.go.id/kolesterol-tinggi-picu-stroke

7. Siswono, 2012. Serat Terbukti Turunkan Kolesterol. Diakses dari: http://gizi.depkes.go.id/serat-terbukti-turunkan-kolesterol


Catatan: Tulisan ini diikutkan dalam  H2 Health & Happines Blog Competition 2016

Produk H2 Health & Happines (sumber: facebook)

Produk H2 Health & Happines (sumber: facebook)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Cerita NOLNIL Template by Ipietoon Cute Blog Design

Blogger Templates